Bagaimana Nasib TKW kita selanjutnya?
Nasib orang siapa tau. Kata orang; Nasib merupakan takdir Illahi atau kehendak Tuhan dan siapa orang tidak bisa lari dari kehendak Allah. Disatu sisi ada pacuan untuk kita / kewajiban untuk kita dalam mengejar takdir/nasib yang baik. "Tuhan tidak akan mengubah nasib manusia kalau manusia itu tidak mau mengubah nasibnya sendiri. Saudari-saudari kita ada yang bertakdir sangat bagus (menjadi presiden,menteri,pejabat, derektur, guru,TNI,Polwan dll)sehingga hidupnya berkecukupan dalam sehari harinya,namun tidak sedikit saudari-2 kita yang mencari sesuap nasi sampai keluar negeri menjadi TKW (tenaga kerja wanita). Bagi yang mempunyai keprofesionalan tertentu (dokter,perawat,bidan, komputer,desain, permesinan,tata boga dan profesioanitas ketrampilan lainnya)kurasa tidak menjadi persoalan. Namun bagaimana nasib para TKW kita (Kartini pejuang devisa)yang hanya lulusan SD/SMP yang tidak memiliki suatu program Profesionalitas yang handal?Sungguh mengenaskan nasib wanita Indonesia yang menjadi TKW tanpa mempunyai kemampuan maupun kualitas Profesionalitas yang diperlukan di pasar kerja Internasinal sehingga akibatnya mereka selalu termaginalkan. Banyak TKW kita dari kalangan yang tidak berketrampilan dan berwawasan keilmuwan cukup berangkat keluar negeri (kadang lewat ilegal)yang bertujuan mencari uang demi peningkatan kesejahtraan keluarga namun ujung-2nya sama majikannya mendapat perlakuan yang menyakitkan. 1) Tidak dibayar selama kerja; 2) kadang mendapat siksaan bagaikan hewan (di pecut, dipukul, dicambuk, disetrika), 3)ada yang diperkosa, 4)bahkan ada yang sampai dibunuh. Kalau begini siapa yang salah?.... Semoga pemerintah kita bisa menjadi pelindung yang baik buat rakyatnya yang bekerja menjadi TKI/TKW yang telah mendatangkan devisi untuk negara!
Dibawah ini beberapa photo TKW yang mengalami penyiksaan diluar negeri
(Photo diambil dari Internet;media goglee)
Untuk para ibu-bapak yang memiliki Putra-Putri; marilah kita bekali putra-putri kita dengan Ilmu dan ketrampilan yang tinggi dan bermutu agar bisa menjadi manusia berkualitas sehingga dimasa depannya tidak sengsara. Namun juga jangan lupa sejak kecil dibekali akhlaq dan ilmu Agama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar