Ayo rukunlah wahai Saudaraku
Kita hidup di negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang mana negara mengakui dan melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Indonesia merupakan negara yang hetrogen(negara yang terdiri dari bermacam macam jenis suku bangsa, bahasa, warna kulit, agama, budaya dan berbagai macam bentuk perbedaan), namun tetap Bhinneka Tunggal Ika. Akhir-2 ini disorot banyak kejadian-2 yang meresahkan kerukunan hidup yang berasal dari orang-orang tidak berprimanusian dengan tujuan meneror agar terjadi perpecahan di rakyat Indonesia sehingga bisa menimbulkan kehancuran Negara Kesatuan Republik Indonesia.Untuk itu marilah kita sesama anak bangsa walau berbeda agama dan keyakinan, namun kita tetap bersatu menjaga keutuhan negara tercinta ini, jangan beri peluang selsel terorisme (dengan dalih apapun) untuk hidup di negeri ini. Bagaimana caranya?
1) Beri kasih sayang sebaik baiknya kepada anakanak kita
2) Beri ajaran agama yang betul sejak dini
3) Latihlah anak-2 anda untuk mengormati perbedaan. (ajaklah anak anda bermain di komunitas yang
berbeda dari keseharianya agar anak sadar bahwa dia hidup ini banyak perbedaan).
4) jangan suka menyalahkan dan menyudutkan anak sebab kalau anak sudah tersudut biasanya akan timbul
dendam.
5) pantau terus tentang siapa saja teman anak (gangnya) maupun aktifitas anak dalam kelompoknya
6) bukalah dialog yang hangat dan mesra kepada anak.
7) Jadilah anda (bapak.ibu) menjadi publik figur buat anak-anaknya.
8) dampingilah anak-anak anda dalam menonton TV, membuka internet, maupun membaca majalah dan
berilah pengarahan yang tepat bila anak butuh bimbingan.
9) Orang tua (bapak-ibu) menjadilah sahabat terdekat dan teman curhat buat anak anda agar anak anda
tidak lari/mencari jawaban pada orang-orang yang belum tentu kredibel dan bertanggung jawab.
Dari 9 jabaran diatas diharapkan anak kita bisa menjadi anak yang baik (bisa menghormati perbedaan dan tidak terbius bujuk rayu teroris).
SEMOGA INDONESIA TETAP ABADI
SELAMA MENJUNJUNG
BHINNEKA TUNGGAL EKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar